Rabu, 01 April 2009

gurauan hati yang mati


 maafkan lah aq bila aq tak bisa  memberikan yang terbaik untuk kalian,,,,

aq hanyalah manusia hina yang tak pantas ada didekat kalian,,,

semua yang aq lakukan hanyalah sebuah kepalsuan,,,

hinaan yang datang menerpis hati yang pedih ini hingga aq pun terbuai dengan rasa kekaguman akhirat,,,

segala cobaan yang datang tak kuasa ku terima,,

aq hanyalah seonggok ruh yang tak pantas tinggal di bumi ini,,,

aq tak tau mengapa aq harus dilahirkan kedunia yang penuh ego ,,

akh,,

bucet dah,,,

aq tak peduli apa kata orang yang menghina aq,,

yang penting aq bisa meninggalkan dunia ini dengan segala macam dendam dihati ku ke kalian semua,,,

jangan pernah berkata maaf kepada ku,,

karna aq tak akan memaafkan kalian,,,,

4 komentar:

  1. apa pun itu adalah suatu kisah yang sangat memilukan dan meyedihkan..suatu pelajaran yang sangat berharga bahwa harta yang paling berharga adalah kesehatan...dimana kita mensyukuri nikmat yang ada...makish dani endut yang telah sharing ke semuanya....thankz

    BalasHapus
  2. banyak orang yang mendrita jauh lebih tragis dari mu.

    semua bayi yang bertahan hidup dan tumbuh besar akan merasakan pahit getirnya hidup sebagaimana semua orang merasakan.

    kegetiran hidup yang disebagkan kekeliruan sendiri atau pun orang lain terhadap diris endiri.

    ada orang yang rela membunuh anaknya/orang lain/bahkan orang tua nya demi kebahagiaan hidup di dunia ini.

    ada pula orang yang tidak tahan dan membunuh diri pun menjadi jalan penyelsaian.

    bertahan hidup pun pasti akan mati.
    bunuh diri ya pasti mati.

    tetap bertahan hidup dan mengisi hari-hari dengan senyum menantang malaikat maut yang menyayat hidup.

    menerima tikaman dan hujaman kekeliruan pemikiran dan persepsi dari sesama.

    menebar kebaikan hingga hembusan nafas terakhir dan nyawa tercekat dari raga.....

    karena semua orang pasti mati....

    suharto aja mati.....

    sukarno juga mati....

    Nabi Muhammad juga wafat....

    Nabi Isa juga mangkat...

    orang tua qita..

    saudara-saudara qita....

    kum aja dah buat semua nya...

    hapy party "mati".....

    hapy party "hidup".....

    BalasHapus